Ada tiga daerah yang masih melakukan tes kesehatan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus dalam seleksi tahap akhir. Ketiganya, OKI, Ogan Ilir dan Empat Lawang.
Khusus Empat Lawang, pelaksanaan tes kesehatannya di Hotel Kito Jl Lintas Sumatera Km 4, depan SPBU Talang Banyu, Tebing Tinggi. Tiap peserta CPNS diminta membayar Rp110 ribu. Pelaksanaan tes kesehatan berlangsung kemarin. Jadwalnya bersamaan dengan peserta CPNS OKI yang lulus.
Hanya, untuk OKI tes kesehatan berlangsung di Graha Sriwijaya, Kampus Unsri Bukit Besar Palembang. “Memang benar, untuk OKI tes kesehatannya kemarin. Hanya pemeriksaan saja, karena sebenarnya mereka sudah lulus,”ujar Kepala Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan (PPJK) Unsri, Zainuddin Nawawi.
Pelaksanaan tes kesehatan ini memang berkoordinasi dengan PPJK Unsri. Hanya saja, Unsri sebagai fasilitator antara BKD daerah dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang. “Kita hanya menyambungkan saja, selebihnya antara BKD dengan pihak Balai,”ucapnya.
Rencananya, hari ini giliran peserta CPNS Ogan Ilir yang akan mengikuti tes kesehatan di Graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar Palembang. Tes kesehatan bagi CPNS Ogan Ilir ini juga menggandeng BBLK. Pantauan kemarin, tes kesehatan untuk peserta CPNS OKI dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Ada 211 peserta CPNS. Setiap peserta secara bertahap diperiksa kesehatannya. Mulai dari diukur tinggi dan berat badan, diperiksa tensi hingga dicek urinenya. Tujuan dari pengecekan urine untuk mengantisipasi agar tidak ada peserta CPNS yang ternyata penggunan narkoba.
Untuk Empat Lawang, tes kesehatan diikuti 123 orang. Sedangkan pada tes kesehatan Ogan Ilir hari ini, akan diikuti 132 orang. Untuk diketahui, dalam penerimaan CPNS tahun ini, provinsi dan 13 kabupaten/kota yang membuka lowongan mengantongi kuota CPNS umum dari Menpan sebanyak 3960 orang. Hanya saja, yang terpenuhi hanya 3186 orang. Itu artinya, terjadi kekurangan kuota CPNS tahun ini sebanyak 774 orang.(46)
Sumber by : www.sumeks.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar